Cuaca Buruk Rusak Sejumlah Tiang PLN

Sumber :
WWW.SEPUTAR-INDONESIA.COM
Seputar Indonesia– MNC Newspaper
Baringin Lumban Gaol


DOLOKSANGGUL –Cuaca buruk dalam sepekan terakhir mengakibatkan 27 tiang PLN tumbang dan 2 unit trafo meledak di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, dan Tapanuli Tengah.


Asisten Manager Teknik PLN Sibolga Efendi Limbong menuturkan, pihak PLN dalam sepekan terakhir mencatat kerugian mencapai Rp 100 juta akibat kerusakan itu. Kerusakan terparah terjadi di kawasan Tapteng dan Humbahas. Bahkan, tiang PLN yang tumbang dan patah di kawasan Tapteng diperkirakan mencapai belasan sedangkan di Humbahas sebanyak delapan unit tiang.

“Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena setiap ranting PLN telah mempersiapkan cadangan baik tiang maupun trafo.Karena itu,kerja sama antara warga dengan pihak PLN sangat dibutuhkan untuk setiap kerusakan jaringan listrik yang disebabkan oleh cuaca buruk,” paparnya kepada SINDO, kemarin.

Efendi Limbong memaparkan, saat ini kondisi seluruh jaringan listrik di kawasan teritorial PLN Sibolga sudah membaik. Kendala perbaikan lebih disebabkan cuaca yang tidak dapat ditolerir dan banyaknya ranting pohon. “Kalau untuk Humbahas dan Taput memang kerusakannya berada di daerah- daerah pelosok. Karena itu, aliran listrik ke perkotaan sering tidak dapat dilakukan. Kami berharap warga memahami kondisi ini karena pemadaman listrik murni disebabkan kondisi alam,”tuturnya.

Dia menambahkan,seluruh personil PLN di berbagai wilayah kerja juga telah diminta untuk siaga penuh. PLN siap menerima pengaduan selama 24 jam apabila ada gangguan listrik yang disebabkan kondisi alam. Bahkan, personel PLN sudah siap bekerja di malam hari asalkan masyarakat dan petugas dapat bekerja sama. “Bekerja sama dalam hal informasi. Sebab, bisa saja misalnya di Pahae,Kabupaten Taput itu terdapat tiang patah, namun tidak dikabari ke PLN. Atau,diOnanGanjangnya Humbahas ada trafo meledak. Informasi ini kan harus disampaikan kepada kami,”paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suarta menuturkan, tumbangnya tiang listrik PLN disebabkan kultur tanah yang merapuh akibat kuatnya genangan air. Pihak BMKG mengharapkan agar PLN memperhatikan fondasi tiang-tiang yang digunakan sebagai saluran listrik.  Selain itu, ranting-ranting pohon di sekitar tiang juga harus selalu
diantisipasi sebagai salah satu ancaman bagi rusaknya tiang listrik.Apalagi,saat ini,hujan sporadis yang disebabkan desakan udara dingin dari Belahan Bumi Utara dan gangguan cuaca di atas Samudra India masih mengancam sejumlah kawasan termasuk Humbahas dan Taput.Kondisi angin dan hujan tidak dapat diprediksi dengan baik.“Kami ingatkan agar semua fondasi tiang PLN maupun Telkom diperhatikan dengan baik,”kata Hendra Suarta. – baringin lumban gaol-

0 Sian akka dongan:

Posting Komentar