Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan

Sumber :
WWW.SEPUTAR-INDONESIA.COM
Seputar Indonesia– MNC Newspaper
Baringin Lumban Gaol
 
TARUTUNG– Kondisi cuaca yang masih buruk belakangan ini sangat berpotensi mengganggu penerbangan, khususnya untuk tujuan kawasan-kawasan pantai barat dan sekitarnya.

Kepala Kelompok Analisis Cuaca dan Perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Polonia Medan,Hartanto mengatakan, saat ini kondisi cuaca di kawasan pantai barat memang sangat buruk, terutama dari sisi curah hujan.Kondisi terburuk terjadi pada malam hari hingga pagi hari. Karena itu, BMKG mengingatkan agar seluruh maskapai penerbangan tujuan pantai barat, khususnya di kawasan Tapanuli selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan penerbangan.

”Sebenarnya bukan hanya pantai barat, Tapanuli, dan Nias. Hampir seluruh kawasan Sumatera Utara (Sumut) bahkan hingga Aceh juga memiliki cuaca yang buruk. Namun, dari segi penerbangan,kami berharap untuk tujuan pantai baratlah yang harus lebih diwaspadai,” paparnya kepada SINDO,kemarin.

Hartanto memaparkan, selain kondisi cuaca buruk yang disebabkan hujan, maskapai penerbangan juga harus mengantisipasi kekuatan angin sebelum terjadinya hujan.Pasalnya, kekuatan angin belakangan ini dapat mencapai 20- 30 kilometer (km) per jam dan mengganggu penerbangan. ”Kalau untuk hujan per harinya dapat mencapai 50 mm.Karena itu maskapai penerbangan harus ekstra hati-hati, terlebih untuk kawasan-kawasan lereng gunung,”katanya.

Sejauh ini, pihak BMKG telah memberikan pemberitahuan kepada pengelola bandara agar cuaca yang buruk dapat diantisipasi. Dengan begitu, tidak terjadi kecelakaan penerbangan, khususnya di daerahdaerah yang masih memiliki fasilitas keamanan penerbangan yang sangat minim. ”Kalau fasilitas keselamatan penerbangan di Bandara Polonia sudah lumayan baik.

Kami khawatir untuk beberapa daerah yang memang memiliki fasilitas yang masih sangat minim,” tuturnya. Sementara itu, pihak pengelola Bandara Silangit tidak dapat dimintai keterangan seputar upaya pengantisipasian kecelakaan yang mungkin terjadi akibat buruknya cuaca. Saat dihubungi, ponsel Kepala Bandara Udara Silangit Marthinus Hutasoit tidak aktif.

Namun, sebelumnya Marthinus memaparkan bahwa Bandara Silangit akan menolak pendaratan dan penerbangan pesawat apabila cuacatidakmembaik.Halitudemi keselamatan penerbangan. ”Kalau menerima dan menolak pendaratan dan penerbangan pesawat itu adalah hak saya selaku kepala bandara. Kami tegaskan, kami akan menolak jika memang ada maskapai penerbangan yang memaksakan melakukan penerbangan dalam kondisi cuaca yang buruk,” paparnya baru-baru ini.

Marthinus menambahkan, sejauh ini sistem keselamatan penerbangan di Bandara Silangit sudah tergolong lengkap. Hal itu sudah dibuktikan saat pendaratan pesawat yang membawa rombongan Presiden Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) dalam peresmian Museum Batak di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) belum lama ini. ”Jadi, sejauh ini sistem keselamatan penerbangan kita sudah cukup baik.

Bahkan,saat kedatangan Presiden SBY,bandara melayani hingga lebih dari 20 kali penerbangan,”katanya. Anggota DPRD Tapanuli Utara (Taput) Charles Simanungkalit mengatakan, peringatan dari BMKG Polonia Medan harus diwaspadai bersama. Peringatan tersebut merupakan hasil analisis ilmiah yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk keselamatan penerbangan. baringin lumban gaol

0 Sian akka dongan:

Posting Komentar